Kotagede sebagai suatu kawasan kota lama memiliki berbagai bangunan pusaka budaya yang perlu dilestarikan. Namun di sisi lain, perkembangan dan pertumbuhan kawasan tersebut terkadang menjadi tidak terkendali, seiring dengan dinamika kehidupan keseharian para penghuninya.Kondisi tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif dan berkelanjutan, agar kawasan Kotagede tetap lestari sebagai suatu kawasan kota lama dengan segala jejak sejarah budayanya. Pelestarian tersebut tentu saja harus melihat Kotagede sebagai sebuah living museum, mengingat Kotagede sampai dengan sekarang ini masih merupakan suatu kawasan hunian masyarakat dengan segala denyut kehidupan kota lamanya.

Bangunan rumah di kawasan Kotagede sebagai hunian masyarakat, tentu memiliki karakteristik sesuai dengan adat kehidupan serta tradisi yang mewarnai sejarah pertumbuhan/perkembangan Kotagede sebagai sebuah kota.