Sangkring Art Space berdiri pada tanggal 31 Mei 2007 oleh Putu Sutawijaya, yang juga seorang perupa. Dengan tujuan menjadi ruang eksperimen bersama baik itu tua maupun muda, lama ataupun baru,tanpa memperdulikan asal usul budaya. Kegiatan yang dilakukan bersifat open-ended sehingga bisa digunakan oleh internal maupun oleh pihak luar. Sangkring Art Space berlokasi di Jl. Nitiprayan No.88, RT.01/RW.20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Bantul.

Foto Sangkring Art Space (Dyan, JHS)

Foto Ruang Pamer Sangkring Art Space (Dyan, JHS)

Foto Ruang Pamer Sangkring Art Space (Dyan, JHS)

Jika menilik pada web site milik Sangkring Art Space, bisa dituliskan informasi bahwa Sangkring Art Space berdiri pada tanggal 31 Mei 2007. Nama Sangkring diambil dari nama leluhur Putu Sutawijaya, perupa dan pendiri Sangkring Art Space, dengan pertimbangan bahwa nama ini dapat menjadi spirit untuk mempertautkan diri dengan masa lalu dan motivasi untuk melangkah dalam proses kreatif di dunia seni rupa. Dengan pertimbangan itu, Sangkring Art Space membuka diri untuk berbagi dengan yang tua dan yang muda, yang lama dan yang baru, dalam sebuah ruang kreativitas. Dengan begitu Sangkring Art Space menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi solidarias berkesenian, tanpa memperdulikan asal usul budaya dan ideologi. Dalam perkataan lain Sangkring Art space berkecenderungan menjadi ruang eksperimen bagi semua kalangan dan pelaku seni. Di sini, di Sangkring Art Space, yang tua dihormati, yang muda dihargai, yang pinggiran dibela, yang alternative diberi kesempatan, untuk sama-sama berkarya. Sebab, Sangkring Art Space menyadari sepenuhnya bahwa ruang seni sebagai ruang berbagi dan solidaritas masih sangat dibutuhkn di negeri ini.

Tertulis lebih lanjut bahwa pada tahun 2007 Sangkring Art Space berdiri; tahun 2011 berdirinya Sangkring Art Project dan tahun 2015 berdirinya Bale banjar Sangkring.

Visi :  Merangkul, menggandeng, dan merengkuh puspa ragam seni dalam sebuah ruang seni.

Misi :  Mempergelarkan dan mempertunjukan aneka rupa praktik seni, di mana perbedaan dan eksperimen kreativitas dihargai sama

Adapun bentuk kegiatan di Sangkring Art Space bersifat open-ended management. Artinya, dalam suatu kegiatan tertentu, Sangkring Art Space merancang dan mengelolanya secara internal. Disisi lain, Sangkring Art Space menerima tawaran-tawaran kegiatan dari pihak luar secara terbuka dengan mekanisme pengelolaan ruang setiap kegiatan di Sangkring Art Space dikelola secara swadaya, tapi tidak menutup kemungkinan dan peluang untuk bekerja sama dengan pihak atau instansi seni lain ( www.sangkringart.com )

(Kontribusi Penulis : Dyan Anggarini, 2020)