Close

PATHOK NEGARA KAUMAN DONGKELAN

PATHOK NEGARA KAUMAN DONGKELAN

Pathok Negara Kauman Dongkelan terletak 3 km arah selatan Kraton Yogyakarta di Desa Kauman, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Kauman Dongkelan merupakan salah satu dusun yang terkenal sebagai kampung santri dan ziarah, karena adanya masjid Pathok Negoro dan makam pendiri pondok pesantren di Krapyak, K.H. Munawir. Pondok pesantren Krapyak yang berada tidak jauh dari Desa Kauman memberi pengaruh kuat pada ramainya orang berdatangan ke makam di sebelah masjid Pathok Negara untuk berziarah, terutama ke makam KH Munawir.

Masjid Pathok Negara Kauman Dongkelan dinamakan Masjid Nurul Huda yang dibangun pada tahun 1775 dengan Kyai Syihabuddin sebagai Kyai/penghulu/Pathok Negara. Pada masa perang Diponegoro (tahun 1825), masjid dibakar habis oleh Belanda dan dibangun kembali pada tahun 1901 oleh  Sultan Hamengkubuwono VII yang didukung dengan pendirian rumah joglo di sebelah timur laut masjid, yang kemungkinan merupakan rumah penghulu (pungulon). Salah satu yang membedakan Pathok Negara Kauman Dongkelan dengan pathok negara lainnya adalah tidak adanya pondok pesantren atau tempat mengaji khusus yang mengikuti adanya Masjid Pathok Negara. Sejak awal, kampung mutihan Kauman Dongkelan hanya digunakan sebagai tempat ibadah dan syiar yang dilakukan di serambi masjid, sementara tempat untuk belajar agama Islam berupa pondok pesantren berada di daerah Krapyak.

 

TAUTAN SUMBER PUSTAKA

Carey, Peter, 1992, Satria and Santri: Some Notes on the Relationship Between Dipanagara’s Kraton and Religious Supporters During Java War (1825-30), dalam T. Ibrahim Alfian (ed), Dari Babad dan Hikayat Sampai Sejarah Kritis, Gadjah Mada Univesity Press, Yogyakarta.

Rahmi, D. H., Ikaputra, Wirasanti, N., 2013, Pusaka Saujana untuk Penguatan  Budaya dan

Ekonomi Lokal: Pelestarian Kawasan ‘Pathok Negara’ dalam Kerangka Keistimewaan Yogyakarta, Penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Mastarakat, Universitas Gadjah Mada.

Widiyastuti, 1995, Fungsi, Latar Belakang Pendirian, dan Peranan Masjid-masjid Pathok Negara di Kasultanan Yogyakarta, Penelitian, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

 

 

(Kontributor Tulisan : Dwita Hadi Rahmi, 2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *